Powered By Blogger

Selasa, 22 Juli 2014

kenapa harus foto box?

Melakukan foto box emang beda dibanding foto ramai ramai lainnya, meskipun saat ini setiap gadget telah dilengkapi dengan kamera dengan resolusi tinggi, tapi foto box masih menjadi alternatif foto seru seruan yang menarik. kelebihan dari foto box adalah tersedianya box tersembunyi dan tanpa fotografer didepan kita, membuat setiap orang bebas mengekspresikan gayanya masing masing, apalagi jika box itu senidiri menyediakan berbagai aksesoris. seperti gambar disamping , gambar ini adalah hasil foto box saya bersama teman teman SMP yang sudah bertahun tahun tidak bertemu. saya yang pakai baju batik...... 

Minggu, 20 Juli 2014

my live story part 2

 "setiap jiwa yang lahir adalah suci, keadaanlah yang merubahnya menjadi penuh kubangan dosa"
....... akhirnya sepucuk surat yang ditunggu sang ibu datang juga, berharap itu adalah balasan dari semua surat yang telah ia kirimkan selama ini kepada pujaan hatinya. pelan pelan wanita muda itu membuka surat yang terbungkus rapi dengan blangko khas borneo tersebut. ibuku tersenyum , namun air mata menyusul keluar dari mata indahnya. surat itu bukanlah surat balasan, apalagi surat cinta, namun surat itu adalah permintaan cerai dari sang suami karena ingin menikah lagi.
    entah siapa yang bersalah ? sang suamikah atau sang istrikah? sudah kewajiban istrilah ikut kepada suami, namun dimana tanggung jawab seorang suami terhadap gadis yang telah ia nikahi yang ingin meraih pendidikan yang lebih baik, tak bisakah dia bersabar sedikit, ataukah panggilan syahwatnya sudah tak terbendung lagi? ibuku sekarang benar benar sendiri, sendiri dalam membesarkan aku yang masih berusia 3 tahun, bertahun tahun tak pernah bapak mengirim nafkah untuk membesarkanku, sedangkan ibuku juga masih sementara sekolah. disinilah kepedihan itu dimulai.....
      diusia 5 tahun aku masuk ke taman pendidikan kanak kanak yang sangat sederhana di kampungku, meski sederhana itulah satusatunya taman kanak kanak yang ada di antara 3 desa disekitar desaku, sehingga aku memiliki banyak teman dari desa tetangga. selain itu aku juga ikut di tempat mengaji di guru ngaji dekat rumahku, sistem pengajian disini masih sangat kental dengan adat istiadat dimana diawal menjadi murid kita harus membawa kelapa muda dan gula merah untuk digunakan dalam upacara penyambutan , kemudian nanti ada beberapa ritual lagi sampai kita khatam, setidaknya sampai khatam aku sudah membawa 4 ekor ayam untuk dijadikan bahan ritual, hahah, tapi diluar itu banyak pelajaran berharga yang saya dapat dari mengaji disini, apalagi tentang perjuangan hidup

Kamis, 13 Februari 2014

my live story ( terlahir untuk kepedihan)

    Senin 30 maret 1992, atau 1993.... mungkin dikampung barata ini orang belum mengenal kalender . Sekitar pukul 4 sore bidan dari puskesmas pembantu desa marioriaja bergegas meninggalkan kantornya menuju salah satu rumah di tikungan jalan pakkasaloe, barata, kecamatan marioriwawo kab soppeng , sulawesi selatan. "mari masuk bu, dari tadi air ketubannya sudah muai keluar" ucap orang tua dari perempuan ayng akn melahirkan tersebut. sang bidan hanya mendengar sepintas dan berlalu  menuju kamar sang calon ibu. sampai dikamar sudah terlihat dukun beranak sedang mngurut- urut perut sang calon ibu sambil mengucap mantra yang tidak jelas apa artinya, dikampung ini memang sudah biasa saat seorang ibu akan melahirkan kehadiran dukun adalah hal yang wajib meskipun ada bidan bahkan sampai 21 tahun kemudian. 30 menit kemudian suasana tegang berubah menjadi suasana yang mengharukan , "eak eak, eak" sang bayi keluar dari rahim sang ibu dengan selamat. betapa hebatnya seorang ibu yang masih berusia 15 tahun yang saat itu mmasih kelas 2 SMP mampu membawa beban selama 9 bulan ssambil mencerna pelajaran sekolah dan kini telah berhasil melahirkan jagaannya tersebut.  "bayi ini terlalu kecil bu, mungkin karena ibunya terlalu muda saat melahirkna,  besar kemungkinan dia tidak bertahan hidup". suasana kembali diliputi kekhawatiran " saya yakin bu anak ini akan tumbuh menjadi lelaki yang tangguh dan soleh, saya dan seluruh keluarga akan berdoa terus kepada tuhan agar dia diberi keselamatan" uucap sang nenek dengan mata yang berkaca kaca. " iya bu kita hanya bisa mendoakan, meskipun banyak kasus bayi meninggal karena bobot yang terlalu kecil tapi ada juga yang selamat kok bu" ucap bidan memberi harapan.
     Hari berganti minggu, minggu berganti bulan , dan bulan berjalan hingga sang  bayi telah berubah menjadi anak yang menggemasakan berusia 2 tahun. disebuah gubuk sederhana milik Bapak Bakkareng dan Ibu Andi bunga anak ini dibesarkan dengan penuh harapan akan membawa kebahagiaan bagi keluarga kelak, sang ibunda bernama Andi bahriah dan ayahanda bernama Andi Jumrin dinikahkan saat ibunda berusia 15 tahun sedangkan sang ayah berusia 22 tahun, namanya juga jaman siti Nurbayah.  Bosan menumpang dirumah orang tua sang ayah memutuskan untuk merantau keluar dari pulau celebes. " kamu mau kan ikut saya ke kalimantan?" tanya sang ayah. "tapi saya mau lanjut sekolah saya, saya tidak mau menjadi seorang wanita dengan menyandang lulusan SMP saja mau kerja apa saya nanti?" jawab sang ibu. tentu saja sang ibu yang termasuk salah satu siswi terpintar di SMPnya tersebut tidak mau merusak masa depannya apalgi dia sudah setahun menganggur sejak lulus SMP . Akhirnya dengan sebuah kesepakatan sang ibu boleh melanjutkan sekolahnya di SMK yang merupakan asuhan keluarga sang ayah dengan syarat setelah lulus harus segera menyusul sang ayah ke borneo sang ibu setuju. "nanti aku akan sering mengunjungimu" kata sang ayah , mengangguk pelan sang ibu hanya berkata "iya". perasaan sang ibu yang masih belia itu tidak pernah terpikir resiko apa yang akan terjadi dengan membiarkan suaminya sendiri diperantauan.
        setahun berlalu, sang ibu mulai gelisah karena boro boro dikunjungi oleh sang suami, selembar balasan dari surat yang iya kirimkan ke pujaan hatinya itupun tak ada. apakah dia baik baik saja disana, apakah dia tidak bersama orang lain, atau bahkan apakah dia masih hidup, jangan jangan dia telah taerbakar bersama batu bara, atau tertimbun reuntuhan tambang atau di terkam orang utan? seribu satu pertanyaan muncul dibenak sang ibu memikirkan sang suami yang tiada kabar sedikitpun. beberapa bulan kemudian saat sang ibu telah duduk di kelas 2 SMK, tanpa diduga sepucuk surat datang dari sang belahan jiwa dengan sebuah kabar yang mengejutkan.!!!

mencoba membuat lagu sendiri , trus saya upload di soundcloud, gimana menurut kalian?

Selasa, 17 April 2012

band pertama


i love music so much, ini band yang pernah saya bentuk pas SMA (sebenarnya buat tugas seni budaya sih) ,, lumayan kerenlah ini
dari sebelah kiri ada ILHAM sang drummer  sekarang kuliah di ITB ( semoga jadi engineer yang baik yah bro) heeheh.... trus kedua dari kiri itu saya sang vokalis (selalu bermimpi suatu saat bisa tampil di tv dan bernyanyi untuk banyak orang ) heheh sekarang malah jadi Taruna di STMKG jakarta, kemudian yang ditengah itu NOME sekarang sudah di IPB dan sekarang udah kurus langsing cantikk pokoknya hahahah
nah yang paling cantik selanjutnya ada YAYA (nama lainnya jengkellig soalnya cerewetnya hampir sama kayak jengkelling) sekarang udah hampir jadi dokter di UNHALU dan paling ujung ada DYU udah ampir jadi dokter juga di UNSRAT manado....... sukseslah buat kalian guys, semoga nanti bisa manggung bareng lagi.

Minggu, 18 Maret 2012

puisi

Galau

merasa sendiri dalam keramain
mendengar suara tanpa berbunyi
melihat wujud tak berbentuk
bergerak namun tak berpindah

melangkah salah  terdiam kalah
maju terjatuh mundur tersandung
tiada keyakinan dalam kebenaran
hidup tak seindah lirik puisi